Pages

Sunday, March 26, 2023

Perbedaan Justice Society dan Justice League

5 Perbedaan Justice Society dan Justice League, Beda Universe!

Justice Society kembali disinggung di DC Extended Universe (DCEU), lewat film terbaru Shazam! The Fury of the Gods (2023). Pada credit scene film tersebut, Billy Batson ditawari masuk ke tim kumpulan para superhero bernama Justice Society.

Selama ini, tim superhero DC yang terkenal mungkin Justice League. Namun, Justice League dan Justice Society adalah dua tim superhero yang berbeda, lho. Apa saja perbedaannya?


1. Justice Society lahir duluan

Justice Society sudah terbentuk lebih dulu daripada Justice League, baik di versi komik maupun DC Universe.

Memiliki nama lengkap Justice Society of America (JSA) mereka debut tahun 1940-an di komik All Star Comics #3. Sementara itu, Justice League debut 20 tahun kemudian di komik The Brave and the Bold #28.

Di DC Universe, Justice Society debut di film Black Adam (2022). Di sana disebutkan bahwa JSA sudah dibentuk beberapa dekade sebelum Batman membuat Justice League.


2. Jumlah anggotanya

Justice Society memiliki jumlah anggota yang lebih sedikit daripada Justice League. Versi DCEU mengungkapkan JSA hanya memiliki empat anggota, yakni Doctor Fate, Hawkman, Cyclone, dan Atom Smasher.

Doctor Fate sudah mati di Black Adam. Jika Shazam setuju untuk bergabung, maka anggota JSA kembali menjadi empat orang. Itu belum dihitung dengan Shazam Family, yang belum diketahui apakah akan ikut gabung atau tidak.

Sementara Justice League, terakhir kali muncul mereka memiliki 6 anggota. JSA memiliki lebih banyak anggota di versi komik, yakni sebanyak delapan anggota, yaitu ada Doctor Fate, Green Lantern, The Flash, Hawkman, Hourman, The Sandman, The Spectre, dan The Atom.


3. Berhubungan dengan ARGUS

Perbedaan yang mencolok antara kedua tim adalah, JSA beraksi di bawah komando ARGUS, yang dipimpin oleh Amanda Waller. Setidaknya itu yang terlihat di film Black Adam. Di mana, Waller yang memperingatkan JSA akan kedatangan Black Adam.

Sementara itu, Justice League memang berhubungan juga dengan Waller, seperti yang diceritakan di serial Peacemaker (2022). Namun, Batman gak begitu menyukai ARGUS dan juga Amanda Waller. Makanya hubungan Justice League dan ARGUS juga terbatas.


4. Gak selalu ada di semesta yang sama

Gak cuma Marvel Cinematic Universe (MCU), DCEU juga mengusung tema multiverse. Terbaru, mereka memperkenalkannya lewat film The Flash yang akan rilis tahun ini.

Sebelumnya, DC juga sudah mengusung ini lewat serial The Flash dan Arrow versi CW. Sementara di DCEU, JSA diperkenalkan berada di Earth-2, yaitu alam semesta yang berbeda daripada Justice League.


5. Justice League lebih populer

Sejak kemunculannya di komik, Justice Society diperkenalkan hanya untuk sebagai jembatan pengenalan karakter, untuk cerita individu mereka masing-masing.

Berbeda dengan Justice League, yang memang dibentuk dan superhero-nya dikumpulkan, khusus untuk melawan supervillain.

SJA bisa dibilang bak terlupakan oleh waktu. Dengan para karakternya yang juga tidak sepopuler Batman, Superman, dan Wonder Woman yang tergabung di tim Justice League.

Meski sama-sama berisi tim superhero, namun ternyata Justice Society dan Justice League punya perbedaan yang mencolok. Kamu tim yang mana, nih?


Sumber :

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/muhammad-bimo-aprilianto/perbedaan-justice-society-dan-justice-league?page=all

Monday, March 20, 2023

Flashpoint di Film The Flash

Berbagai Fakta Flashpoint di Film The Flash!
Penulis Irvan -14 Februari 2023


Terdapat beberapa fakta menarik yang muncul dalam proyek film The Flash yang mengadaptasi alur cerita Flashpoint di DC Comics. Warner Brothers dan DC Studios akan merilis proyek film terbaru mereka yaitu The Flash pada 16 Juni 2023 mendatang. Film ini menjadi proyek film yang banyak dinantikan oleh para fans karena beberapa hal.

Pertama, ini akan menjadi film solo dari karakter The Flash. Kedua, film ini akan mengadaptasi salah satu alur cerita yang paling populer di DC Comics yaitu Flashpoint. Meskipun begitu, jelas Andy Muschietti, sebagai sutradara filmnya, dan juga Christina Hodson, memberikan beberapa perbedaan dari versi komik. Berikut adalah berbagai fakta menarik mengenai cerita Flashpoint di film The Flash.

Misi Menyelamatkan Sang Ibu
Fakta pertama dari Flashpoint di film The Flash adalah misi untuk menyelamatkan sang ibu. Dalam cerita asal-usul Barry Allen, diceritakan jika Nora Thompson atau Nora Allen yang merupakan ibu dari Barry Allen meninggal saat usia Barry masih kecil. Dalam cerita di film Justice League diperlihatkan jika ayah Barry, Henry Allen, harus dipenjara karena dianggap membunuh Nora, yang mana hal tersebut tidak benar.

Termotivasi oleh hal tersebut, Barry pun kemudian berusaha untuk mencegah kematian sang ibu. Barry pun berencana kembali ke masa lalu untuk mengubah hal tersebut. Dalam trailer resminya, diperlihatkan Barry membicarakan misi besar ini dengan Bruce Wayne. Bruce sendiri khawatir jika misi Barry untuk menyelamatkan sang ibu bukan hanya mengubah satu hal, namun juga merusak semuanya.

Multiverse Pertama DCU
Dan apa yang dikhawatirkan oleh Bruce Wayne pun terbukti. Akibat misi Barry Allen untuk mencegak kematian sang ibu membuat dia kemudian harus berada di multiverse lain. Inilah yang kemudian menjadi alasan berbagai hal epik terjadi di film The Flash. Misalnya, yang pertama ini jadi alasan mengapa kemudian kita melihat ada dua Barry Allen. Kedua, ini adalah alasan mengapa kita melihat kembali Batman versi Michael Keaton.

Dalam trailernya, diperlihatkan bagaimana Michael Keaton coba untuk membantu Barry memperbaiki apa yang sudah Barry perbuat dengan mengubah masa lalu. Dan yang juga menarik adalah bagaimana kita melihat kemunculan Kara alias Supergirl. Supergirl menggantikan posisi Superman, yang diduga kuat tewas dalam multiverse tersebut. Bahkan, bukan hanya Superman, para metahuman lainnya pun tewas.

Hadirkan Dua Batman
Salah satu hal yang menjadi daya tarik film The Flash dan juga alur cerita Flashpoint ini adalah kemunculan dua Batman yang berbeda. Dalam trailer resminya kita melihat bahwa ada dua versi Batman yang muncul dalam filmnya, yaitu Ben Affleck dan juga Michael Keaton. Ben Affleck memang diketahui merupakan pemeran Bruce Wayne di jagat sinematik DC sebelum kemudian dia memutuskan untuk berhenti dengan perannya tersebut.

Kemunculannya membuat banyak para fans bergembira. Bukan hanya itu, kemunculan sosok Michael Keaton juga berhasil mencuri perhatian para fans. Keaton merupakan aktor pemeran Batman di era akhir 1980an. Banyak yang menganggap jika Keaton adalah representasi yang apik dari karakter Batman di layar lebar. Bagaimana kemudian dia kembali muncul dan bertemu dengan Barry Allen dalam misi menyelamatkan dunia membuat para fans tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya.

Konflik Krypton vs Bumi
Jika Geeks melihat trailer filmnya, mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa kemudian General Zod dan para pasukannya kembali. Ini adalah salah satu hal yang membedakan cerita Flashpoint versi film dan komik. Dalam cerita komiknya, konflik besar yang muncul akibat ulah Barry Allen adalah pertempuran tiada akhir antara penduduk Atlantean, yang dipimpin oleh Aquaman, menghadapi para penduduk Amazon, yang dipimpin oleh Wonder Woman.

Sedangkan, seperti yang dijelaskan di atas, akibat ulah Barry yang mengubah masa lalu membuat para metahumans menghilang. Inilah yang kemudian menjadi alasan General Zod dan pasukannya bisa leluasa menghancurkan bumi. Sampai kemudian sosok pengganti Superman, yaitu Supergirl, muncul dan berusaha untuk menghancurkan Zod beserta pasukannya karena teknologi manusia tidak mampu menghadapi mereka.

Tidak Ada Metahuman
Para metahuman atau pahlawan super pertama kali diperkenalkan di film BvS: Dawn of Justice. Dalam filmnya, diketahui bahwa ada lima metahumans yang diketahui sejauh ini yaitu Wonder Woman, Cyborg, The Flash, Aquaman, dan tentunya adalah Superman. Namun, dalam narasi Barry Allen di trailer terbaru diketahui jika dalam multiverse yang ditempati oleh Barry sekarang membuat para metahuman tewas.

Masih belum diketahui apa yang terjadi dan siapa yang menghabisi nyawa para metahuman tersebut. Namun, ada kemungkinan jika para metahuman itu tewas akibat ulah General Zod. Atau bisa juga karena ulah karakter villain lainnya yang belum muncul. Menarik tentunya untuk melihat dunia di mana para metahumans tewas akibat ulah Barry Allen yang mengubah timeline.

Momen Memulai Era DCU
Seperti yang sudah sejak lama digembar-gemborkan oleh pihak Warner Bros. dan DC Studios bahwa The Flash akan jadi film terakhir jagat sinematik yang mereka bangun di tahun 2013. Film ini akan jadi momen bagi pihak rumah studio untuk melakukan reset ulang universe yang ada dan memulai era baru DCU. Di akhir tahun 2022 kemarin terungkap jika DC Studios dan WB berencana memulai sebuah jagat sinematik yang baru.

Jagat sinematik ini akan ditangani langsung oleh James Gunn, yang juga memegang jabatan wakil pimpinan DC Studios. Pada awal Februari kemarin Gunn mengungkapkan rencana besar kedepannya bagi jagat sinematik baru DC, yang kemudian dikenal dengan nama Chapter 1. Melalui cerita Flashpoint di film The Flash, seperti halnya dalam cerita komik, pihak studio akan “menghapus” alur cerita lama dan memulai cerita baru.

Flashpoint merupakan salah satu alur cerita penting di DC Comics, yang jadi titik awal perubahan besar DC kedepannya. Dan ini juga yang terjadi dengan filmnya. Terlepas dari berbagai hal dan kontroversi yang muncul terkait filmnya atau pun aktor yang terlibat di dalamnya, pihak WB dan DC Studios tetap mempertahankan film ini untuk tetap bisa tayang di bioskop. Kita nantikan saja ya Geeks seperti apa ceritanya.

Sumber :
https://www.greenscene.co.id/2023/02/14/berbagai-fakta-flashpoint-di-film-the-flash/

Sunday, March 19, 2023

James Gunn Garap Superman: Legacy

James Gunn 'Turun Gunung' Garap Superman: Legacy

Kamis, 16 Mar 2023 08:15 WIB

James Gunn sebelumnya menyatakan proyek Superman: Legacy sudah masuk rencana kerja DC Universe jauh sebelum Henry Cavill comeback sebagai Superman dalam Black Adam. Dalam cuitan kepada penggemar, ia juga mengklaim Superman: Legacy sudah ada sebelum ia dan Peter Safran ditunjuk Warner Bros. memimpin DC Studios pada Oktober 2022.

"Iya itu sudah ada sejak lama. Saya dipekerjakan untuk menuliskan Superman Legacy lebih dari enam bulan lalu," tulis Gunn menanggapi pertanyaan penggemar, Senin (20/2).

"Superman Legacy selalu menjadi proyek yang terpisah (dari Man of Steel)," tulis Gunn meluruskan pertanyaan akun fan DC yang menanyakan soal polemik Superman dalam semesta DC.

James Gunn sebelumnya menyatakan proyek Superman: Legacy sudah masuk rencana kerja DC Universe jauh sebelum Henry Cavill comeback sebagai Superman dalam Black Adam. 

Polemik soal Superman dan Henry Cavill dalam DCU terjadi sejak beberapa bulan lalu. Pada 24 Oktober 2022, Henry Cavill mengumumkan akan kembali sebagai Superman. Ia juga sempat menjadi kameo dalam film Black Adam.

Namun dua bulan kemudian, Desember 2022, Henry Cavill mengumumkan dirinya batal jadi Superman seperti yang diumumkan sebelumnya. Hal itu terjadi setelah berunding dengan James Gunn dan Peter Safran selaku CEO DC Movies.

Hingga awal Februari lalu, Gunn dan Safran mengumumkan Superman: Legacy akan jadi bagian pertama era terbaru DCU. Menurut Gunn dan Safran, Superman: Legacy tidak mengusung kisah asal-usul sang Man of Steel (Henry Cavill).


Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20230316074907-220-925702/james-gunn-turun-gunung-garap-superman-legacy/2.

Wednesday, March 15, 2023

Sejarah Kolor Superman di Luar

Kenapa Superman Kolornya di Luar? Begini Sejarahnya

Jadi ciri khas tapi unik juga, kenapa kolornya di luar?

Selain jubah merah, kostum biru, logo "S" di dada, atau rambut poni yang keriting satu, ada lagi ciri khas dari Superman. Tentu yang ikonik dan sangat diingat adalah kolor berwarna merahnya yang justru dikenakan di luar celananya.

Memang, gak semua kostum Superman punya kolor di luar. Tapi beberapa penampilan ikonik Superman ya mengenakan kolor merah ini, baik saat dia debut di komik, maupun ketika dia diperankan di film live-action oleh aktor seperti Christopher Reeve dan Brandon Routh. 

Kenapa sih kolor Superman ia kenakan di luar celanannya?


1. Referensinya dari kostum pria kuat yang terkenal di sirkus

Superman lahir di tahun 1938, di mana tahun 30an itu sirkus masih menjadi hiburan yang sangat populer. Pada saat itu, pria kuat di sirkus menggunakan kolor di luar, bisa antara hanya mengenakan kolor (tambahan di bagian luar) atau menggunakan celana panjang ketat lalu di luarnya pakai kolor lagi.

Nah karena Superman lahir di era yang sama, desainnya pun mengikuti pria-pria kuat di sirkus.


2. Menunjukan maskulinitas dan kekuatan pada eranya

Sekali lagi, pada tahun 30an sirkus sangat populer dan pria kuat di sirkus menggunakan kolor di luar. Hal ini menjadi simbol maskulinitas dan kekuatan yang tentunya juga ingin ditunjukan dari sosok Superman yang kekuatan utamanya adalah fisiknya yang super.

Jadi di tahun 30an, kostum Superman dengan kolor di luar memang sesuai dengan eranya, meskipun di era sekarang jadi agak unik, ya.


3. Di versi modern, Superman sudah jarang digambarkan dengan kolor merah khasnya

Di versi modern beberapa komik dan animasi, Superman sudah tidak digambarkan dengan kolor di luar lagi. Namun dibuatkan seperti sabuk berwarna merah di pinggangnya untuk melambangkan ciri khas kolornya terdahulu.

Di versi layar lebar juga Superman versi Henry Cavill sudah tak menggunakan kolor di luar lagi.


Sumber :

https://duniaku.idntimes.com/film/dc/dimas-ramadhan-2/kenapa-superman-kolornya-di-luar

Sunday, March 12, 2023

Supergirl Dipenjara

Teori: Kenapa Supergirl Dipenjara di Film The Flash?

13 February 2023

Film The Flash sudah memperlihatkan trailer perdananya dan karakter-karakter yang akan hadir di sana seperti dua versi Flash, dua versi Batman, dan Supergirl alias Kara Zor-El. Namun ada situasi yang menarik berkaitan dengan Supergirl di film ini, apa itu?

1. Seperti terlihat di trailer, Supergirl adalah tahanan di The Flash, tubuhnya sampai menjadi kurus

Di versi The Flash, kita diperlihatkan Supergirl yang awalnya belum menggunakan kostum, justru saat dia dalam tahanan. Di momen itu Kara terlihat sangat kurus di kondisi yang memperihatinkan di ruangan yang sangat gelap.

Tapi kenapa Kara menjadi tahanan di dunia versi film The Flash? 

Jawabannya belum diketahui, tapi mari kita lihat apa yang terjadi di Flashpoint yang terasa banget inspirasi dari alur film The Flash. 


2. Superman (Kal-El) juga punya nasib serupa di cerita Flashpoint

Sebelum kita masuk ke teorinya, kita harus tahu terlebih dahulu kalau Superman (Kal-El) juga pernah mengalami hal serupa di cerita Flashpoint. Dalam cerita Flashpoint, Barry alias The Flash membuat realita baru yang memperlihatkan konflik Aquaman dan Wonder Woman sehingga membuat perang besar.

Lalu bagaimana dengan Superman? Kal-El mendarat di pusat kota Metropolis dan dia ditangkap oleh pemerintahan Amerika.

Dia ditahan dan dieksperimenkan oleh Amerika Serikat dalam Projek Superman, yaitu projek Amerika Serikat untuk menciptakan manusia super dan digunakan untuk perang. Nantinya Flash dan Cyborg yang membebaskan Kal-El yang kurus karena ditahan dari kecil itu untuk membantu menghentikan perang.


3. Kemungkinan Kara bernasib buruk saat mendarat di Bumi, yaitu menjadi tahanan dan eksperimen Amerika

Meskipun film The Flash bukan berdasarkan cerita Flashpoint, namun banyak unsur cerita Flashpoint yang diangkat di film ini. Salah satunya adalah kemungkinan kalau Kara juga mendarat dengan tidak baik di Bumi dan dia menjadi tahanan dan objek eksperimen Amerika Serikat, seperti Kal-El di Flashpoint.

Di trailer The Flash, terlihat kalau Kedua Flash dan Batman Michael Keaton seperti membebaskan Kara, kemungkinan kekuatan Kara dibutuhkan karena di trailer dikatakan kalau dunia versi baru ini tidak ada Metahuman, sedangkan Supergirl jelas adalah Metahuman.

Untuk melawan musuh sekelas Zod, memang sosok Kryptonian diperlukan.


Sumber :

https://duniaku.idntimes.com/film/dc/dimas-ramadhan-2/kenapa-supergirl-dipenjara-di-film-the-flash

Thursday, March 9, 2023

Villain Jadi Batman

5 Villain yang Pernah Jadi Batman!


Batman merupakan salah satu superhero veteran DC yang telah melanglang buana di semesta komiknya sejak akhir tahun 1930-an. Dengan sejarahnya yang sudah terbentang selama lebih dari delapan dekade, faktanya sampai hari ini tercatat ada banyak sekali karakter yang telah mengambil alih atau meminjam identitas superhero Bruce Wayne untuk sementara waktu. Menariknya, selain para sidekick-nya, seperti Dick Grayson, Jason Todd, bahkan anaknya Damian Wayne, ternyata ada setidaknya lima villain yang pernah jadi Batman di DC Universe. Siapa saja villain yang dimaksud? Simak di bawah ini, Geeks.

Penggemar setia Batman pasti mengenal siapa Hugo Strange. Terkenal sebagai profesor sekaligus kepala psikiater yang korup dan manipulatif di Arkham Asylum, Hugo adalah villain yang sangat berambisi ingin mengungkap identitas rahasia Batman. Menariknya di kisah ‘Strange Apparitions’, Hugo diceritakan berhasil menangkap dan mengungkap identitas Batman. Dengan terkurungnya Bruce Wayne, villain yang terkenal mengerikan ini lantas menyamar jadi Batman dan berusaha membuat nama baik sang superhero menjadi buruk di mata penduduk Gotham. Terlepas dari tindakan jahatnya, Hugo bisa dibilang telah berhasil menyerupai Batman sepenuhnya, mulai dari suara sampai setiap pergerakannya.

Di DC Universe, Bane dikenal sebagai salah satu villain Gotham yang pernah membuat Bruce Wayne berada pada titik terendah dengan mematahkan punggungnya di peristiwa ‘Knightfall’. Walaupun begitu, dibalik semua kejahatannya, ternyata jauh di lubuk hatinya Bane sadar bahwa Batman adalah simbol Kota Gotham yang tak terpisahkan. Itulah mengapa di kisah Forever Evil, ketika Batman menghilang, villain berotot ini justru rela jadi Batman untuk melindungi Gotham dari Crime Syndicate yang berusaha menguasai dunia. Hebatnya lagi saat Batman diceritakan kembali, dia dengan berbesar hati mau langsung masuk kembali ke penjara Arkham seperti sediakala.


Black Mask

Villain tangguh lainnya yang pernah diceritakan jadi Batman adalah Black Mask. Semuanya bermula setelah Black Mask dengan sangat kejam membunuh Stephanie Brown, Robin wanita pertama di Bat-Family. Tidak berhenti sampai di situ saja, Black Mask lantas memanfaatkan momen duka Bruce Wayne dengan menyamar sebagai Batman dan membuat sang Caped Crusader tampak seperti villain di mata GCPD. Semua itu dia lakukan untuk membuat GCPD menjauh dari kelompok mafia yang dipimpinnya. Di sisi lain, Joker yang mengetahui ada yang salah dari musuh bebuyutannya, langsung mengakhiri ‘pertunjukkan solo’ yang dilakukan Black Mask dengan tangannya sendiri.


Hush 

Di kalangan penggemar DC, Hush memang dikenal sebagai villain Gotham yang kecerdasan dan ketangguhannya mampu menandingi Batman. Teman masa kecil Bruce Wayne ini bahkan pernah dengan sengaja mengoperasi wajahnya agar terlihat seperti Bruce. Semua itu dia lakukan karena rasa cemburunya kepada Bruce yang mempunyai kehidupan masa kecil lebih bahagia darinya, sementara dirinya mendapatkan banyak siksaan dari ayahnya. Meskipun Hush belum sempat beraksi dengan kostum Batman, tetapi dengan wajahnya yang mirip Bruce, villain ini terbilang cukup sering menyamar jadi pemilik Wayne Enterprise demi merusak nama baik Bruce dan perusahaannya.


Joker

Berbeda dari kisah alternatif Bruce Wayne yang sengaja menyuntikan Joker Venom dan berubah jadi villain Batman Who Laughs, komik Batman: I, Joker justru menceritakan kisah tandingannya di mana sang Clown Prince of Crime memutuskan untuk mengambil alih peran Dark Knight di semestanya. Kisahnya berawal dari varian Batman jahat yang sengaja menciptakan kemudian mengalahkan banyak villain demi kesenangannya sendiri. Joker versi baik yang tidak bisa tinggal diam melihat tindakan kejam tersebut lantas memimpin pemberontakan dan berhasil mengalahkan Bruce Wayne. Untuk mengembalikan citra heroik Batman, Joker diceritakan mengambil alih identitasnya dan jadi superhero Gotham.


Sumber :

https://www.greenscene.co.id/2023/03/01/5-villain-yang-pernah-jadi-batman/

Monday, March 6, 2023

Anak Batman di DC

Para Anak Batman di DC Comics!


Dalam sejarah kemunculannya di DC Comics, Bruce Wayne alias Batman memiliki beberapa anak yang pernah dia rawat bahkan ada juga anak yang merupakan darah dagingnya sendiri. Bruce Wayne merupakan sosok yang memiliki trauma besar dalam hidupnya, mengingat dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana kedua orang tuanya tewas di depan mata.

Bruce kemudian mencoba merubah rasa takut dan trauma dalam hidupnya untuk menjadi senjata membasmi kejahatan. Dia memastikan hal tersebut tidak lagi terjadi kepada anak-anak lainnya. Yang menarik adalah di sepanjang karirnya sebagai penjaga kota Gotham, ternyata Bruce Wayne memiliki anak yang dia rawat dan jaga. Bahkan, para anak-anak Batman tersebut kemudian meneruskan perjuangan ayahnya dan bahkan menjadi sidekick atau asistennya.

Dick Grayson
Dick Grayson merupakan Robin pertama sekaligus menjadi sosok pertama yang membuka jalan bagi berbagai sidekick Batman selanjutnya. Bruce sendiri mengadopsi dan merawat Dick Grayson seperti anaknya, setelah mengetahui apa yang terjadi kepada Dick. Dalam cerita komiknya, kedua ayah Dick tewas karena kecelakaan saat beraksi di atraksi sirkus. Mengetahui potensi yang dimiliki Dick, Bruce pun kemudian mengadopsinya.

Bruce Wayne kemudian menjadikan Dick Grayson sebagai Robin, yang notabene adalah sidekick pertamanya. Bruce mengajari semua hal kepada Dick, mulai dari bagaimana menghadapi kejahatan, bertarung, menggunakan senjata, dan sebagainya. Bruce selalu menganggap Dick adalah anaknya yang tidak pernah dia miliki. Bahkan, Alfred juga begitu peduli terhadap Dick. Setelah cukup lama menjadi Robin, Dick sendiri kemudian memilih jalannya dengan menjadi Nightwing.

Tim Drake
Selain Dick Grayson, sosok yang juga pernah mengisi posisi Robin adalah Tim Drake. Kemunculan Tim Drake sebagai anak adopsi Batman dan juga Robin benar-benar mengubah drastis peran sidekick tersebut. Tim bahkan jadi salah satu nama besar di DC Comics. Kemampuan Tim sebagai Robin dianggap mampu melampaui berbagai Robin lainnya. Bahkan, dalam beberapa hal dia juga mampu melampaui kemampuan Batman.

Contohnya, dia pernah mengalahkan Lady Shiva beberapa kali. Padahal, Bruce Wayne sendiri kesulitan menghadapinya. Dalam beberapa edisi di Detective Comics, Tim juga membuktikan bahwa dia lebih cerdas dalam hal teknologi. Meskipun begitu, Tim Drake memiliki keganasan dan kebrutalan yang tidak kalah dari Batman yang mana membuatnya jadi salah satu sosok anak Batman yang tidak kalah berbahaya dari sang ayah.

Jason Todd
Bagaiman Jason Todd menjadi anak Batman sangat menarik. Dia ketahuan hendak mencuri roda dari Batmobile. Meskipun begitu, Batman tetap menghargai anak tersebut. Sebelumnya, Jason Todd adalah anak yang keras kepala dan pemarah. Emosinya yang meledak-ledak sering kali membuatnya berada dalam situasi yang sulit. Bahkan, ini juga yang menjadi alasan mengapa dia tewas dalam salah satu cerita populer, A Death in the Family.

Dalam ceritanya, Jason tewas akibat dibunuh oleh Joker dan Batman tidak bisa berbuat banyak akan hal tersebut. Bahkan, rasa bersalahnya terus berlangsung cukup lama. Namun, berkas Lazarus Pit dia kemudian berhasil hidup kembali. Jason sendiri kemudian memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama Robin dan mulai berpetualang sendiri sebagai Red Hood.

Cassandra Cain
Cassandra Cain adalah karakter yang dianggap sebagai petarung terbaik diantara para anak-anak Batman lainnya. Hal tersebut wajar karena Cassandra Cain bukanlah sosok biasa. Dia merupakan anak dari pasangan penjahat dan pembunuh terlatih David Cain dan Lady Shiva. Kedua orang tuanya berusaha melatih sang anak untuk bisa jadi sosok pembunuh nomor satu.

Namun, Cassandra memutuskan untuk mengambil jalan hidup yang berbeda. Cassandra memiliki kekurangan di mana dia adalah seorang tunawicara atau tidak mamu berbicara. Meskipun begitu, kemampuannya dalam bertarung sangat luar biasa. Inilah yang membuatnya kemudian menjadi sosok di balik topeng Batgirl. Bruce Wayne berhasil memberikan kehidupan dan tujuan bagi Cassandra, sesuatu yang tidak pernah ada dan tidak pernah diberikan oleh kedua orang tuanya.

Barbara Gordon
Nama Barbara Gordon mungkin sudah tidak asing di telingan Geeks semua. Dia merupakan sosok pertama yang mengenakan mantel Batgirl. Barbara merupakan sosok yang sering membantu Dick Grayson dan Batman. Putri dari Jim Gordon ini memiliki hasrat besar untuk mengatasi berbagai kasus kriminal di kota Gotham. Dan dia membuktikannya, baik dengan pikiran, kecerdasan, atau pun fisiknya.

Dalam cerita The Killing Joke, Barbara harus mengalami nasib tragis di mana Joker membuatnya lumpuh. Akibatnya, Barbara sempat tidak bisa lagi menggunakan identitas Batgirl dan dia kemudian mengenakan identitas baru yaitu Oracle. Selain menjadi sumber bantuan bagi Batman, Oracle bahkan menjadi salah satu bantuan besar bagi seluruh komunitas superhero DC.

Helena Wayne
Meskipun seluruh karaketr di atas adalah anak adopsi dari Bruce Wayne, sebenarnya Bruce sendiri memiliki dua anak kandung dalam cerita komiknya. Salah satunya adalah Helena Wayne. Di salah satu realita alternatif, yaitu Earth-2, Bruce Wayne diceritakan menikah dengan Selina Kyle. Mereka kemudian memiliki seorang putri bernama Helena Wayne. Setelah dilatih oleh Bruce, Helena kemudian menjadi sosok di balik nama Huntress.

Nama tersebut dia gunakan setelah penjahat berhasil membunuh sang ibu. Dan dalam ceritanya, meskipun Helena tidak secerdas atau setangkas Batman, bagaimana metodenya dalam menumpas kejahatan ternyata jauh lebih mengerikan. Orang-orang takut terhadap Huntress, karena mereka tidak tahu apakah dia akan menghabisi mnyawa mereka. Selain sebagai Huntress, Helena juga kemudian menggunakan mantel Batwoman.

Damian Wayne
Selain Helena, Bruce Wayne juga memiliki anak kandung lainnya yaitu Damian Wayne. Damian merupakan anak dari Bruce berkat hubungan cintanya dengan Talia Al Ghul. Namun, Bruce sendiri tidak pernah tahu jika dia memiliki seorang anak sampai usianya 10 tahun. Seperti halnya Cassandra, Talia melatih Damian untuk menjadi seorang pembunuh hebat dan berbahaya.

Talia kemudian meninggalkan Damian sampai kemudian Bruce menemukan fakta sebenarnya tentang Damian. Sosok Damian Wayne dianggap sebagai “tiruan” dari Bruce Wayne. Hal ini karena semua gerak-geriknya dan metode yang dia lakukan dianggap sama dengan sang ayah. Meskipun usianya masih kecil, Damian Wayne jauh lebih cerdas dan kuat dibandingkan dengan anak-anak seusianya bahkan dua kali orang-orang seusianya.

Keluarga Bruce Wayne memang unik dibandingkan keluarga superheroes lainnya. Bruce Wayne coba untuk tidak lagi menghadirkan kengerian dan rasa takut bagi anak-anak dengan menjadi Batman. Namun, pada kenyataanya, Batman kemudian bertemu dengan anak-anak spesial yang memiliki potensi besar. Dia kemudian merawat mereka dan merubah mereka menjadi pahlawan besar.


Sumber :
https://www.greenscene.co.id/2023/03/04/para-anak-batman-di-dc-comics/

Friday, March 3, 2023

Arti Logo S

Kenapa Superman Bajunya Huruf S? Ini Penjelasannya

Ada makna juga dari simbol huruf S di dada Superman, lho

23 February 2023

Ada satu ciri khas dari Superman di kostumnya, yang mana semua versi punya simbol huruf "S". Tentu saja simbol huruf "S" ini punya arti tersendiri, apa itu?


1. Di awal kemunculannya, "S" di dada Superman memang sesimpel huruf pertama dari namanya

Superman pertama kali muncul pada tahun 1934, di Action Comics dan diciptakan oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster. Menurut mereka, harus ada sesuatu di dada Superman dan sesimpel menggunakan simbol huruf "S" yang merupakan huruf pertama di nama "Superman".

Namun Jerry Siegel dan Joe Shuster sering bercanda kalau "S" juga huruf depan nama mereka, Shuster dan Siegel.


2. Di Superman: The Movie (1978), simbol S ini adalah simbol keluarga El

Sebelumnya simbol S di dada Superman selalu diidentikan dengan huruf depan namanya atau kata lainnya yang berkaitan. Namun di film Superman: The Movie yang rilis pada 1978, simbol ini menjadi lambang dari keluarga El, keluarga asli Kal El (Clark Kent) di Krypton.

Barulah ketika Clark membawa simbol ini di Bumi dan seperti huruf "S", nama Superman pun akhirnya muncul.


3. Di versi modern, simbol S ini adalah simbol dari Krypton dan kalau diterjemahkan ke bahasa manusia Bumi berarti "Harapan"

Di versi modern, kedua orang tua Kal El di Bumi melihat kalau pesawat dan Kal El datang dengan atribut berbentuk S, di sini ibunya membuat simbol Superman (ibunya yang membuat kostum Superman).

Nah di versi modern juga dikatakan kalau "S" di dada Superman sebenarnya bukan huruf, melainkan simbol "harapan" jika ditranslasikan ke bahasa manusia Bumi.

Ini maknanya adalah Superman yang memberikan harapan saat menolong orang-orang yang membutuhkan.


Sumber :

https://duniaku.idntimes.com/film/dc/dimas-ramadhan-2/kenapa-superman-bajunya-huruf-s

Kenapa Batman Bisa Kalahkan Superman?

Kenapa Batman Bisa Kalahkan Superman di Beberapa Cerita? Ini Alasannya

Ini alasan Batman bisa kalahkan Superman di beberapa cerita!

01 March 2023

Dalam jagat DC Comics, duo yang paling terkenal jelas adalah Superman dan Batman, di mana mereka lebih sering menjadi teman, namun bukan berarti tak pernah bertarung.

Di pertarungan mereka, seringnya Batman yang keluar dan unggul dibandingkan dengan Superman. Meskipun manusia biasa, tapi kenapa Batman lebih sering unggul dari Superman di beberapa cerita?


1. Batman mengantisipasi dan merencanakan semuanya

DC Comics Batman memang manusia biasa, dia bukan manusia super, namun tetap ada hal yang membuat Batman jadi "berbahaya". Dia mempersiapkan metode mengalahkan para pahlawan lainnya di Justice League, termasuk metode dan rencana untuk mengalahkan Superman jika diharuskan.


2. Superman lebih sering menahan diri karena dia masih punya moral yang harus dijaga

Superman pada dasarnya adalah orang yang baik dan seringnya menahan diri untuk melukai orang lain. Awalnya karena Superman sering menahan diri, maka Batman bisa menyerangnya dengan segala metode dan perencanaan yang ia buat.

Seandainya Superman memang tak punya moral dan siap menghajar siapapun, rasanya Superman bisa dengan cepat menyerang Batman sejak awal.


3. Kryptonite jelas salah satu unsur penting di rencana Batman mengalahkan Superman

Semua rencana dan metode Batman untuk mengalahkan Superman maka sulit, bahkan bisa gagal tanpa Kryptonite. Kryptonite adalah batu kristal yang membuat bangsa Krypton jadi lemah dan bisa dibunuh, termasuk Superman.

Karena Kryptonite, Batman jadi bisa membuat Superman lemah dan bisa menghajarnya.


4. Batman juga punya berbagai macam teknologi yang bisa membantunya melawan Superman

Menjadi kaya adalah salah satu kekuatan Batman, dengan uangnya dia bisa membuat berbagai teknologi yang membantunya. Sebagai contoh adalah di versi komik The Dark Knight Returns juga di versi animasinya, serta di versi film Batman V Superman juga Batman menggunakan armor untuk menghajar Superman.

Teknologi Batman dikombinasikan dengan rencana, metode, dan Kryptonite jelas menjadi alasan kenapa Batman bisa mengalahkan Superman.


Sumber :

https://duniaku.idntimes.com/film/dc/dimas-ramadhan-2/kenapa-batman-bisa-kalahkan-superman-di-beberapa-cerita-ini-alasannya

Related Posts