Pages

Friday, February 17, 2023

Supergirl vs Superman

Seberapa Kuat Supergirl Dibanding Superman?

Salah satu pertanyaan klasik yang muncul di kalangan para penggemar DC Comics adalah siapa yang jauh lebih kuat antara Supergirl dan Superman. Meskipun ada banyak sekali karakter yang dianggap sosok dahsyat dan kuat di universe DC, namun Superman tetap dianggap sebagai karakter yang mewakili kekuatan tersebut. Dia bahkan sudah dianggap sebagai “wajah” dari DC Comics selain juga Batman atau Wonder Woman.

Selain Superman, sebenarnya ada juga sosok kuat lainnya di keluarga Superman yaitu sepupunya, Kara Zol-El alias Supergirl. Memiliki kekuatan yang sama dengan Superman, Supergirl juga tidak kalah dahsyat dari sang Man of Steel. Sebenarnya, dengan kesamaan yang keduanya miliki banyak yang kemudian bertanya siapa yang jauh lebih kuat antara Superman dan Supergirl.


Asal Usul Kedua Karakter

Superman, seperti yang kita ketahui, berasal dari planet Krypton. Saat planet tersebut terancam hancur, kedua orang tuanya, Jor-El dan Lara, kemudian mengirimkan Kal-El ke planet bumi. Sesampainya di planet ini, Kal-El kemudian diadopsi oleh keluarga Kent. Mereka kemudian memberi nama bayi tersebut sebagai Clark Kent, seperti yang kita ketahui selama ini.

Selama bersama keluarga Kent, Clark banyak belajar tentang sisi humanis. Termasuk bagaimana dia harus bersikap atau bertindak ketika masalah muncul. Inilah yang kemudian membentuk sosok Superman yang banyak dikenal sebagai pahlawan yang memiliki sisi manusiawi atau humanis paling besar. Bahkan, Batman sendiri mengakui hal tersebut.

Bagaimana dengan Kara Zor-El? Seperti halnya Superman, Kara berasal dari planet Krypton. Karakternya pertama kali muncul dalam Action Comics #252. Sedari awal, Kara memang diceritakan menjadi sosok survivor lainnya dari planet Krypton selain Clark Kent. Kara juga dikirim ke bumi saat planet tersebut hancur. Sesampainya di bumi, Kara diadopsi oleh keluarga Danvers, yaitu Fred dan Edna Danvers.

Pada awalnya, Supergirl diperlihatkan sebagai side characters atau karakter pendukung. Namun, seiring berjalannya waktu, DC Comics akhirnya mulai sering menghadirkan cerita di mana Kara Danvers menjadi pusat ceritanya. Yang menarik adalah seperti halnya Superman, Supergirl juga pernah diperlihatkan tewas pada tahun 1960an dalam cerita Crisis on Infinite Earths. Jika Superman diperlihatkan tewas dalam pertarungan melawan Doomsday, Supergirl tewas saat mengorbankan dirinya demi menyelamatkan multiverse.


Perbedaan Kedua Manusia Super

Sama-sama berasal dari planet Krypton dan juga berasal dari satu keluarga yang sama, Superman dan Supergirl memiliki banyak kesamaan. Meskipun begitu, ada juga berbagai hal yang membedakan keduanya. Misalnya, dibandingkan Superman, justru Supergirl tidak pernah ragu untuk menunjukan kekuatannya ke hadapan publik. Bahkan, sejak dia diadopsi oleh keluarga Danvers pun Kara tidak pernah menyembunyikan kekuatan tersebut.

Sedangkan, Clark Kent selalu berusaha untuk berbaur dengan para manusia lainnya dengan cara tidak menonjolkan dan memperlihatkan kekuatannya. Perbedaan ini membuat Supergirl jauh lebih agresif dan mengerikan daripada Superman. Kara sering kali tampil all-out saat bertarung. Hal ini berbeda dengan Superman di mana dalam beberapa situasi pertarungan, dia  sempat diperlihatkan kalah karena mencoba menahan kekuatannya.

Supergirl juga memiliki keuntungan lain dalam hal potensi kekuatan dan kecepatan. Dalam komik Supergirl: Power, Kara diperlihatkan memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan menyerap energi orang lain. Hal ini bahkan membuat Batman tertarik untuk “meneliti” kemampuan tersebut. Lalu, bagaimana dengan Superman? Karakter pahlawan satu ini juga memiliki beberapa keunggulan.

Misalnya, Superman diketahui ahli dalam kemampuan bertarung. Superman pernah dilatih oleh banyak karakter seperti Batman dan juga Wonder woman. Dia juga menguasai dua ilmu bela diri dari planet Krypton, yaitu Torquasm-Ro dan Torquasm-Vo. Selain dari kemampuan bela diri, Superman memiliki keunggulan dalam hal pengalaman, kepemimpinan, dan taktik bertarung.

Superman memiliki keunggulan dalam berbagai hal tersebut karena dia terlebih dahulu tinggal di bumi dibandingkan Kara. Superman juga tergabung dalam kelompok pahlawan paling populer, Justice League, dan sudah bertemu dengan banyak pahlawan dan villain. Supergirl sendiri sebenarnya merupakan sosok yang cerdas. Namun, dia jarang terlibat dalam berbagai situasi yang mengharuskannya menggunakan taktik dan semacamnya.


Siapa Yang Lebih Kuat

Lalu, pertanyaannya kemudian siapa yang jauh lebih kuat? Setelah penjelasan di atas, ada berbagai skenario yang kemudian muncul dalam menentukan siapa yang lebih kuat. Misalnya, dalam skenario tentang adu kekuatan fisik, Superman dianggap memiliki keunggulan. Mengapa? Berdasarkan informasinya, Superman mampu mengangkat benda sampai 200 Quintillion ton dengan mudah.

Supergirl sendiri jelas mampu melakukan hal seperti mengangkat hal-hal atau benda berat. Namun, tidak diketahui pasti berapa maksimal kekuatan yang mampu ditahan oleh Supergirl. Kemudian, dalam skenario adu pengalaman jelas Superman yang menang. Seperti dijelaskan di atas, bahwa Superman unggul dalam hal pengalaman karena dia sudah lebih dahulu berada di bumi.

Dia gabung tim pahlawan terbesar dan terlibat banyak sekali konflik dengan para villain kuat. Supergirl sendiri pada dasarnya adalah seorang gadis remaja, yang jelas pengalamannya belum terlalu banyak dibandingkan Clark Kent. Mungkin DC Comics bisa mulai banyak menghadirkan cerita yang membuat pengalaman dari Kara bertambah, dan dia pun bisa berkembang dengan baik.

Skenario selanjutnya adalah adu kecepatan. Untuk hal ini, Kara Danvers adalah juaranya. Meskipun Supergirl dan Superman sama-sama memiliki kecepatan yang dahsyat, namun Kara Danvers lebih unggul dibandingkan Clark Kent. Kara memiliki level kecepatan yang bahkan membuat dia mengalami fase “Phasing” yang membuat Kara mampu untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan jauh lebih cepat.

Tekniknya mirip seperti teleportasi. Dan kemampuan ini tidak dimiliki oleh Superman. Selanjutnya, dalam skenario pertarungan moral dan juga prinsip pertarungan lagi-lagi Kara yang unggul. Superman tidak pernah mau melanggar sisi manusianya, yang selalu diajarkan oleh kedua orang tuanya di bumi. Lain halnya dengan Kara Danvers, yang selalu brutal dalam bertarung dan bahkan dia tidak ragu menghabisi nyawa lawannya.

Pertarungan antara Superman dan Supergirl mungkin akan jadi salah satu hal yang sangat dinantikan oleh para fans untuk diadaptasi dalam versi live-action atau bahkan di komiknya. Namun, berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan jika Superman memiliki keunggulan dibandingkan Supergirl. Kara Danvers sendiri memang memiliki peluang untuk bisa menang dari Clark Kent, meskipun peluangnya tidak terlalu besar. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju?


Sumber :

https://www.greenscene.co.id/2023/02/13/seberapa-kuat-supergirl-dibanding-superman-2/

Thursday, February 16, 2023

Kostum Batman 90-an di The Flash

Deretan Kostum Batman Keaton di The Flash!

13 Februari 2023

Batman adalah karakter ikonik yang melakukan debut dalam komik DC di tahun 1939. Sejak itulah Batman sering tampil di berbagai komik DC, dan dipertemukan dengan superhero lain seperti Superman, Wonder Woman, dan beberapa pahlawan lain yang tergabung dalam Justice League. Batman tak hanya muncul dalam komik, karena dia juga muncul dalam berbagai versi, seperti versi live action-nya.

Film terbaru yang bakal menampilkan live action Batman adalah The Flash. Tak tanggung-tanggung, film tersebut bakal menampilkan lebih dari satu Batman, yaitu Batman versi Michael Keaton dan Ben Affleck. Mereka berdua akan menjadi mentor dari karakter Barry Allen yang diperankan Ezra Miller.

Setelah trailer film The Flash dirilis pagi tadi, muncul gambar yang memperlihatkan deretan kostum Batman yang diperankan Michael Keaton. Kostum Batman tersebut berada dalam Bat Cave yang juga sempat diperlihatkan dalam poster yang rilis kemarin. Sepertinya, masing-masing dari kostumnya memiliki fungsi berbeda, terlihat dari kostum paling kanan yang memiliki penutup mata terpisah. Kemungkinan kostum tersebut digunakan saat misi Batman di udara.

Sementara kostum paling tengah, kostum tersebut lebih mirip seperti armor yang terbuat dari besi atau sejenisnya, yang kemungkinan digunakan Batman untuk skala pertarungan yang lebih masif lagi. Secara garis besar kostumnya masih terlihat klasik, meski sedikit dibalut dengan beberapa sentuhan modern.

Michael Keaton sendiri akan memerankan Batman yang sama dengan yang muncul dalam film Batman (1989) dan Batman Returns (1992). Itu berarti, Keaton kembali memerankan karakter tersebut setelah 30 tahun. Dan sepertinya, ini bakal menjadi penampilan terakhir Keaton sebagai Batman. Pasalnya film The Flash menjadi reboot bagi DCU, dan setelah film The Flash dirilis, mereka akan bergerak ke arah yang berbeda.

Hal sama juga sepertinya terjadi dengan Ben Affleck, yang sebelumnya terdepak dari DCU setelah Warner Bros dan DC Studios memutuskan membuat film Batman berbeda yang menceritakan Batman muda. Kita tunggu aja ya Geeks penampilan dua versi Batman dalam film The Flash nanti.


Sumber :

https://www.greenscene.co.id/2023/02/13/deretan-kostum-batman-keaton-di-the-flash/

Tuesday, February 14, 2023

Superman Mati di The Flash?

Superman Cavill Dikonfirmasi Mati di Trailer The Flash?

Sosok karakter Superman yang diperankan oleh Henry Cavill kemungkinan diperlihatkan mati dalam film terbaru The Flash yang akan datang. Terdapat beberapa petunjuk yang kemudian muncul dalam trailer resmi terbaru dari filmnya yang baru saja dirilis. Superman menjadi salah satu karakter penting dalam terbangunnya jagat sinematik DC, selain The Flash, Batman, Wonder Woman, dan juga Aquaman.

The Flash menjadi proyek film terbaru yang akan dihadirkan oleh Warner Bros. dan DC Studios. Film ini diketahui akan jadi film terakhir yang jadi bagian dari DC Extended Universe. Seperti yang diketahui, pihak studio berencana membangun jagat sinematik baru bersama James Gunn. Dan dalam film “perpisahan” ini diperlihatkan bagaimana Superman yang diperankan oleh Henry Cavill harus tewas.

Superman Sudah Mati

Dalam trailer terbaru film The Flash yang dirilis pada beberapa waktu yang lalu, diperlihatkan bagaimana Superman muncul beserta berbagai karakter lain seperti Batman. Geeks mungkin penasaran bagaimana kemudian Superman mati dalam film tersebut? Terdapat beberapa petunjuk yang memberikan penjelasan bagaimana Superman mati di film The Flash nanti.

Petunjuk pertama adalah Barry merusak timeline yang ada. Dalam trailernya diperlihatkan jika Barry berusaha untuk kembali ke masa lalu. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan ibunya yang tewas. Barry sempat berdiskusi dengan Bruce Wayne – yang diperankan oleh Ben Affleck – tentang kembali ke masa lalu. Menurut Bruce, Barry bukan hanya bisa mengubah sesuatu tetapi juga menghancurkan semuanya.

Dan dalam trailernya, Barry kemudian mengatakan sendiri jika dia memang sudah menghancurkan timeline yang ada dengan kembali ke masa lalu. Dalam timeline ini, ada perubahan besar yang diperlihatkan. Misalnya, kita melihat bagaimana General Zod masih hidup dan kembali jadi ancaman. Petunjuk kedua dari Superman mati di film The Flash adalah kostum yang rusak.

Dalam salah satu momen atau adegan di trailernya, terdapat shot atau gambar yang memperlihatkan kostum Superman yang sudah hancur. Shot ini rasanya sudah bisa memberikan petunjuk jelas jika Superman sudah mati. Belum lagi, Barry juga mengatakan bahwa di timeline atau dunia yang muncul akibat ulahnya pergi ke masa lalu tidak ada metahumans atau manusia super.

Siapa yang kemudian membunuh Superman? Terdapat dua kemungkinan. Yang pertama adalah General Zod. Dalam film Man of Steel diperlihatkan jika Superman harus bertarung menghadapi Zod dan pasukan pengintai Krypton miliknya saat berada di bumi. Meskipun sempat mengalami kesulitan, namun pada akhirnya, Clark Kent berhasil untuk menghabisi nyawa sang villain.

Kemungkinan kedua adalah Black Flash. Black Flash diketahui akan jadi salah satu villain dalam film The Flash. Hal ini muncul berdasarkan bocoran yang sempat beredar di jagat media sosial. Meskipun belum diketahui apa perannya atau apa yang akan dia lakukan, seperti di cerita Flashpoint, di mana Reverse Flash menjadi salah satu villain yang ikut mengacaukan semuanya, hal ini pun mungkin akan dilakukan oleh Black Flash. Dia yang mungkin akan membuat Superman akhirnya tewas, dan bukan General Zod.


Kematian Superman Awal Segalanya

Kematian dari Superman versi Henry Cavill sebenarnya masuk akal. Ini jadi cara bagi pihak Warner Bros. untuk “mengakhiri” semua hal yang berkaitan dengan Henry Cavill dan Superman. Seperti yang disebutkan di atas, pihak rumah produksi dan Cavill sempat beberapa kali mengalami perselisihan yang membuat akhirnya Cavill tidak lagi muncul untuk waktu yang cukup lama.

Cavill akhirnya kembali muncul di jagat sinematik DC di film Black Adam kemarin setelah Dwayne Johnson mempertaruhan semuanya demi hal tersebut. Tetapi, di penghujung 2022 kemarin muncul kabar jika James Gunn memutuskan untuk membuat sebuah jagat sinematik yang baru. Dan sebagai konsekuensiensinya, para aktor yang sempat memerankan karakter di DCEU, termasuk Henry Cavill, akhirnya tidak lagi akan memerankan karakter mereka.

The Flash sendiri rencananya akan jadi film terakhir di jagat sinematik DC, sebelum mereka memulai berbagai proyek baru. Dan kematian dari sosok Superman, yang sudah dianggap sebagai karakter yang ikonik, bisa jadi cara yang menarik dan epik untuk “berpisah” dengan jagat sinematik lama dan juga menjadi momen awal untuk memulai semuanya dengan hal yang baru.


Perbedaan Cerita Superman

Yang menarik adalah sebenarnya kematian Superman dalam film The Flash ini berbeda dari versi komiknya. Dalam cerita Flashpoint di versi komik, Superman diperlihatkan hidup dan berada di bumi. Hanya saja, saat itu, kondisi Superman dalam keadaan yang lemah. Dia hampir tidak bisa berbuat banyak akibat kehilangan kekuatannya. Yang parahnya lagi adalah Superman diperlihatkan menjadi tahanan bagi pihak pemerintah.

Di akhir ceritanya, Superman berhasil kembali mendapatkan kekuatannya dan kabur dari pengawasan pihak pemerintah. Superman kemudian memutuskan untuk membantu Barry Allen memperbaiki semua hal yang sudah dia lakukan. Namun, peran tersebut akan sangat berbeda dengan apa yang dihadirkan di filmnya. Dalam trailernya, diperlihatkan jika peran dari Superman yang membantu Barry memperbaiki semuanya diganti oleh Kara Danvers alias Supergirl.

Sosok Superman sendiri nasibnya dirubah oleh sang sutradara, Andy Muschietti. Sang Man of Steel akhirnya diperlihatkan tewas di filmnya. Kita masih belum tahu apa yang akan terjadi atau apa dampak kedepannya dari film The Flash dan kematian Superman. Satu hal yang pasti adalah seperti yang James Gunn pernah ungkapkan mengenai filmnya, The Flash akan mereset ulang semuanya.

Karena itulah, sebuah spekulasi yang mungkin terjadi adalah apa pun yang akan muncul atau terjadi di film The Flash nantinya akan menjadi jembatan bagi sebuah DC Universe yang sangat berbeda. Dalam jagat sinematik baru tersebut kita akan melihat sebuah alur cerita Superman yang berbeda dan juga baru, yang dimulai di film Superman: Legacy.


Sumber :

https://www.greenscene.co.id/2023/02/13/superman-cavill-dikonfirmasi-mati-di-trailer-the-flash/

Related Posts