Pages

Monday, July 27, 2015

Aksi Sosial sang Superhero

Suka Blusukan ke Panti Asuhan dan Panti Jompo


Superman Fans of Indonesia bukan sembarang komunitas. Karena anggotanya tak pernah kumpul hanya bicara soal hobi dan kesenangan. Komunitas ini lebih fokus pada upaya menolong sesama seperti yang sering ditampilkan sang superhero di layar lebar.

Superman Fans of Indonesia - Surabaya Region memiliki headquarter, yaitu di Graha Sajogo Building Jl Kedungsari 59. Dari luar, kantor ini mudah diketahui. Selain papan nama, juga ada patung superman terbuat dari fiberglass tergantung di depan kantor berlantai empat itu.

Beda dengan komunitas lain yang cenderung sekadar ajang kumpul dan ngobrol masalah hobi masing-masing, Superman Fans of Indonesia justru fokus pada misi dan aktivitas sosial. “Kami ingin membuktikan adanya semangat dan jiwa Superman hadir di tengah masyarakat,” kata Stephen Sajogo, Director Superman Fans of Indonesia (SFoI) - Surabaya Region.

Komunitas ini ingin mewujudkan adanya ‘roh’ superhero seperti yang ditampilkan sosok Superman di layar lebar yang suka menolong banyak orang dari segala macam kesulitan. “Tapi, kami tentu tak bisa seperti yang di film-film itu. Kami akan melakukan yang bisa kami lakukan sesuai kemampuan kami,” cetus Stephen.

Salah satu aktivitas yang jadi agenda komunitas ini adalah melakukan kunjungan dan memberi bantuan pada penghuni panti asuhan dan panti jompo. Saat bulan Ramadan lalu misalnya, SFoI – Surabaya Region menggelar acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Masjid Al Azhar, di kawasan Demak, Surabaya.

“Pada saat Natal tahun lalu kami pun melakukan aksi sosial bagi kaum tidak mampu,” ungkap Handry Halim, salah seorang anggota komunitas ini. Yang menarik, di setiap aksi mereka, anggota komunitas ini selalu hadir lengkap dengan kaos biru berlogo S dan jubah khas Superman.

Pria yang sehari-harinya adalah interior desainer ini menambahkan, lewat kegiatan sosial itu, diharapkan komunitas ini bisa menularkan kepekaan rasa pada sesama. “Salah satu contoh, saya dulu tidak pernah donor darah. Sejak gabung di komunitas ini, dan melihat aktivitas yang dilakukan dalam bentuk donor darah saya jadi tergerak. Sekarang jadi rutin donor tiga bulan sekali,” ucapnya.

Kegiatan sosial lain yang pernah dilakukan komunitas ini adalah kampanye mengenai bahaya narkoba. “Saat Hari AIDS kami pun turun ke jalan. Kami bagi-bagi brosur mengenai bahaya narkoba dan seks bebas yang bisa menimbulkan HIV AIDS,” imbuh Dience Inazdarwati, yang juga anggota SFoI – Surabaya Region.


Sumber :
www.geekalerts.com
http://surabaya.tribunnews.com/2015/07/27/suka-blusukan-ke-panti-asuhan-dan-panti-jompo

No comments:

Post a Comment

Related Posts